Pengujian titik nyala dan titik bakar bertujuan untuk menentukan titik bakar dan titik nyala dari aspal beton. Titik nyala adalah suhu pada saat terlihat nyala sekurang-kurangnya 5 detik pada suatu titik di atas permukaan aspal.
Titik nyala dan titik bakar perlu diketahui untuk menentukan temperatur maksimum pemanasan aspal sehingga tidak terbakar. Jika terbakar tentunya akan menyebabkan menurunnya kualitas aspal. Pengujian titik nyala dan titik bakar sebaiknya dilakukan di ruang gelap sehingga nyala api pertama dapat terlihat jelas.
Proses pencampuran aspal beton dilakukan pada suhu aspal sekitar 100 derajat C sampai 140 derajat C, maka aspal yang diuji tersebut dapat digunakan sebagai campuran aspal beton. Titik nyala minimum menurut tabel penetrasi adalah 200 (untuk penetrasi 60) dan 225 (untuk penetrasi 80) (sumber : SNI 06-2433-1991).
sumber : http://unitedgank007.blogspot.com/2016/05/titik-nyala-dan-titik-bakar.html#:~:text=Pengujian%20titik%20nyala%20dan%20titik,titik%20di%20atas%20permukaan%20aspal.
Produsen, Distributor, Importir & Supplier Peralatan Laboratorium Teknik Sipil Indonesia, Jual alat uji Tanah, Jual alat uji Beton, jual alat uji Batuan, jual alat uji Semen, jual alat uji aspal, jual alat uji pertambangan dan jual alat uji General lainnya Testing Equipment For : Soil, Concrete, Aggregate, Asphalt, Cement, Mining & General Machine Kami akan selalu berusaha untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, karena kepuasan dan kepercayaan konsumen prioritas utama bagi kami
Metode Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal
Entri Populer
- metode Uji Kuat Tekan Bebas (Unconfined Compression Strength Test) UCS
- Metode Direct Shear Test (Uji Kuat Geser Batuan)
- Metode Daktilitas atau Kekenyalan Aspal
- Pengujian Daktilitas Bahan Bitumen
- Metode Titik Nyala dan Titik Bakar Aspal
- Jual Vibrator Roller MIKASA MRH-700DSA
- Metode Tes Marshall Aspal
- Pengujian Daya Ikat Semen Dengan Alat Uji Vikat